Suatu keadaan dimana elo gak bisa terlepas begitu saja
sebelum elo benar-benar bisa mengendalikan suasana tersebut dengan santai dan
kepala dingin ( be patience). Ini momment yang sedang intens berjalan di
penghujung akhir tahun ini. Entah kenapa rasa itu terus melekat di pandangan
mata & di hati gue manusia yang serba kekurangan. Gue tahu 50% guru dari keadaan itu ialah gue sendiri. Faktor
kebosanan mungkin sedang menyerang gue & sementara gue di tuntut untuk
belajar dan mempalajari kesemuanya menyerang balik keadaan tersebut. Gue
sendiri sudah tau jawabannya atau solusinya. Cuma hati ini masih tolol terus
mengalah kepada sang biadab. Gue tidak meminta banyak realisasi dari cita-cita
gue sekarang ini, Cuma satu yaitu ialah mencari partner yang solid dari
sekarang hingga ke depannya, bukan berarti dari seoarang pacar juga. Gue udah
cukup benci terpojok dari semasa sekolah, kuliah hingga di instansi, cukup tuk
menghibur kalian semua yang senang dengan menertawakan gue, kemarin itu gue
tidak bisa memberikan kontribusi tuk kalian berupa kemewahan ataupun kesenangan
apapun tuk kalian selain gue yang tuk di jadikan bahan tertawaan kalian,
enough.... resolusi 2012 gue sadari sepanjang gue hidup ini gue masih katro,
gue sadar akan kekurangan gue dan kelebihan gue pula, keduanya sudah gue jalani
untuk menutupi hari-hari gue sendiri, namun mungkin gue masih di tuntut tuk
berpikir positif terhadap Tuhan gue sendiri. Terimakasih tuk kalian semua yang
sudah mau di luar & di dalam hati gue sebut kalian “Anjing”. Terimakasih untuk malaikat yang setia
membimbing mengarahkan gue dan setan yang menjerumuskan gue, karena kalian gue
jadi mengerti apa itu ketololan apa itu kebaikan. Big Thanks jelas untuk
Yang menciptakan gue. Sepanjang apapun kalimatnya tak akan berujung cerah tuk
kalian & gue sendiri karena catatan ini adalah sebuah lyric yang Terlahir dari emosi.