Suatu keadaan dimana elo gak bisa terlepas begitu saja
sebelum elo benar-benar bisa mengendalikan suasana tersebut dengan santai dan
kepala dingin ( be patience). Ini momment yang sedang intens berjalan di
penghujung akhir tahun ini. Entah kenapa rasa itu terus melekat di pandangan
mata & di hati gue manusia yang serba kekurangan. Gue tahu 50% guru dari keadaan itu ialah gue sendiri. Faktor
kebosanan mungkin sedang menyerang gue & sementara gue di tuntut untuk
belajar dan mempalajari kesemuanya menyerang balik keadaan tersebut. Gue
sendiri sudah tau jawabannya atau solusinya. Cuma hati ini masih tolol terus
mengalah kepada sang biadab. Gue tidak meminta banyak realisasi dari cita-cita
gue sekarang ini, Cuma satu yaitu ialah mencari partner yang solid dari
sekarang hingga ke depannya, bukan berarti dari seoarang pacar juga. Gue udah
cukup benci terpojok dari semasa sekolah, kuliah hingga di instansi, cukup tuk
menghibur kalian semua yang senang dengan menertawakan gue, kemarin itu gue
tidak bisa memberikan kontribusi tuk kalian berupa kemewahan ataupun kesenangan
apapun tuk kalian selain gue yang tuk di jadikan bahan tertawaan kalian,
enough.... resolusi 2012 gue sadari sepanjang gue hidup ini gue masih katro,
gue sadar akan kekurangan gue dan kelebihan gue pula, keduanya sudah gue jalani
untuk menutupi hari-hari gue sendiri, namun mungkin gue masih di tuntut tuk
berpikir positif terhadap Tuhan gue sendiri. Terimakasih tuk kalian semua yang
sudah mau di luar & di dalam hati gue sebut kalian “Anjing”. Terimakasih untuk malaikat yang setia
membimbing mengarahkan gue dan setan yang menjerumuskan gue, karena kalian gue
jadi mengerti apa itu ketololan apa itu kebaikan. Big Thanks jelas untuk
Yang menciptakan gue. Sepanjang apapun kalimatnya tak akan berujung cerah tuk
kalian & gue sendiri karena catatan ini adalah sebuah lyric yang Terlahir dari emosi.
Selasa, 25 Desember 2012
Kamis, 13 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
INDONESIAN TRENDING "ABSURD" II
Terahir gue menemukan sebuah tren baru yang unik cukup norak entah semenjak thread ini di buat gw belum menemukan
apa ekspektasi yang di harapkan bagi penganut sekte tren ini. Tren absurd yang gue temukan ialah “penggunaan fitur soc-net nyeleneh bukan pada fungsi
selayaknya”. Memang hal tersebut bebas mereka lakukan, tetapi ada yang janggal dengan kelakuan dari beberapa mereka.
Mereka menggunakan fitur Likes di facebook yang berlebihan, itu alasan
utama gue menulis thread ini. Entah
gue belum menemukan tujuan utama yang mereka inginkan, maklum gue salah satu
pengguna soc-net juga, jadi kerap
menemukan kejanggalan yang terjadi. Pernah gue interaksi dengan salah satu
pejangkit tren ini pun yang mereka katakan gak ngerti mereka Cuma ikut-ikutan,
ahahaa sungguh menggelikan. Dalam sehari mereka bisa me-likes puluhan bahkan ratusan status temannya pada jejaring sosial
tersebut. Sampai gue juga salah satu target tuk likes mereka. Ada juga di antara mereka semenjak bangun tidur
mereka OL & melihat udah berapa banyak aktifitas beberapa teman FB nya, dan mereka Like semua aktifitas temannya tersebuttt ahahahaha geeeelllaaaaa...
kurang kerjaan banget. Hal yang aneh di
sini ialah mereka me-likes tanpa
alasan pasti, sehingga banyak notification
yang garing2 atau bahkan gue nilai jadi gak penting. Kelihatan sedikit udah
mengganggu, itu yang gue rasakan. Gimana gak gitu, smartphone itu kadang selalu bunyi jika ada notif yang masuk.
Namun sementara gue berharap dari relasi atau someone yang membalas PM atau lainnya, eh malah taunya orang
freak ini. Entah gue juga sampai saat ini belum observe banget entah sampai
area mana demam kejanggalan ini menjangkit entah baru di sekitar area gue atau
udah di luar kota sana.
Buat gue aktifitas me-likes itu udah salah kaprah, terkadang gue Cuma
memposting status ga jelas mereka pun me-likes
nya, malah pernah Cuma melayangkan dua huruf di likes juga, dasar orang anehh... ini gak tau aneh atau norak, gue
juga belum bisa mengerti. Aktifitas mereka di Du-may itu memang bebas, Cuma buat
gue kalo udah sampe mengganggu itu repot juga. Pernah suatu waktu gue di tampar
atau di balikin oleh mereka dengan gue yang keranjingan mengupdate status di Facebook, padahal itu Cuma share dari twitter gue. Alibi mereka gue udah nyampah gak beraturan di home mereka, gue pikir ganggunya di
mana, ehhh mass.. kalo ente liat Time
Line di twitter ente bisa liat
puluhan bahkan ratusan sampah dari orang yang ente follow bertebaran tapi itu
dah biasa mas, karena apa, karena twitter
itu media yang singkat, jadi gak menyiapkan orang tuk menjadi lebay banget
dalam membuat status atau ngetwit, ya tergantung penggunanya juga ssih. Maksud gue share twitter ke facebook itu pun Cuma untuk
facebook gue tetap beraktifitas walau gak di log in. Tapi seusai itu daripada makin jengkel gue stop aja share nya ahahaa koplak. Gue juga
menemukan sejenis software Robotic tuk
likes otomatis... aduhhh apa sih
tujuan utamanya.. bikin pusing dehh, yah mungkin kalo software sih orang bisa dapet keuntungan dengan menjual system nya, Cuma mereka ini
hadeeeeeehhhh.... ada beberapa teman di facebook
yang gue remove setelah cukup
mengganggu, namun ada juga yang bikin gue salah tingkah, bingung mau gimana,
mau di remove tapi di realitanya kami
masih intens ketemu, nanti kalo gue remove jadi gue yang salah lageee... Damn it!!!!... Dan sampai saat ini pun
gue belum menemukan fitur yang bisa mencegah likes seseorang tuk akun kita ahahaaa kalo ada mau donk link nya gan ahaha... gue Cuma berharap
agar species ini kembali ke jalannya,
me-likes dengan fungsional yang sebenarnya.
Demi Tuhan gue gak larang kalian bermain sampai jadi hacker sekalipun, cuma jangan ganggu akun gue, Thats All. karena kemarin sempat terpikir oleh gue yang menutup
semua akun Social-Networking dan tuk
tak lagi menggunakan jasa itu, berpikir singkat semenjak ketemu kaum norak
mending gue gak main jejaring sosial dari pada keilangan temen ahahahahaa....
Sabtu, 10 November 2012
Mirisnya Secret admirer
Mungkin gue lebih beruntung ketimbang Raditya dika yang
famous namun pernah mengalami beberapa kali di tolak oleh cewek yang di
sukainya. Sepanjang perjalanan langkah gue hampir belum pernah merasakan apa
yang namanya “Di tolak!!!”. Namun gue pernah mengalami suatu jawaban yang
sangat tidak berarti bermakna ambigu, jawaban itu adalah “aku..belum siap”. Hahhh
jawaban apaaa ini, sungguh suatu jawaban yang menimbulkan beribu-ribu
pertanyaan, butuh kepastian, dalam dunia perpacaran kata populer yang tepat ialah
“Gantung”. Sebuah posisi yang sangat tidak stabil untuk memposisikan diri
sebagai penggemar sesuatu, sebuah kata bermakna bodoh, sebuah elegi yang
berkepanjangan, sebuah status yang sangat tidak sportif.
Maka dari itu gue benci dengan hal tersebut, terbentuk
sebuah kalimat yang sangat menggunjing species mereka dari gue: “kenapa wanita
itu sepertinya senang ataupun bangga jika dirinya diatas angin, sebuah konotasi untuk figur yang memiliki penggemar. Realitanya
seorang secret admirer akan lebih menderita jika suatu hal yang tidak ia
inginkan melekat pada pujaannya”, Yang di maksud di sini ialah, maunya gue
wanita itu terkadang teramat kejam, yang gue mau cukup katakan bilang ya atau
tidak itu saja simple. Kesimpulannya Jangan
menggantung sebuah perasaan seseorang atau jangan merasa gak enak dengan
seseorang jika menolak rasa seseorang kepadanya. Seseorang tersebut akan
terus merasa sakit minimal bete jika melihat pujaannya jalan dengan orang lain
ahaaha, karena merasa dirinya belum mendapat jawaban yang singkat namun berarti
dari pujaannya. Mungkin jika penolakan itupun terjadi mungkin kadar rasa ini
pun akan bisa berakhir dengan sendirinya, mengikhlaskan yang terbaik baginya,
juga dapat adrenalin untuk mengksplore kembali jati diri.
Kamis, 08 November 2012
ILM / PSA ESDM
pengalaman lumayan manis kala itu... juni 2011 at cileungsi Jawa barat Indonesia,
dalam acara membintangi salah satu pariwara tuk tayang di layar kaca,
PSA / Iklan layanan masyarakat untuk
dalam acara membintangi salah satu pariwara tuk tayang di layar kaca,
PSA / Iklan layanan masyarakat untuk
Kementrian Energi Sumber Daya Mineral
Senin, 27 Agustus 2012
Apakah masih ada kebohongan di dalam saos botolan
Tanpa menyebut merk akankah kebohongan itu terus muncul,
terus menghiasi sampul packaging produk, terus membohongi publik demi meraup
keuntungan semata. Ane masih berfikir demikian walau tanpa riset yang
benar-benar pasti (mohon untuk yang lebih tau agar melayangkan komentarnya dan
bersedia meralat thread ini). Ane masih ingat gan ada beberapa kalimat dari
para orangtua dan tetangga yang melarang ane untuk banyak-banyak makan saos
ketika hendak membeli Bakso, lebih baik ane menuangkan sambal ulek katanya lebih
ori (padahal ga tau jg itu sambel ulek di ulek dari minggu kapan abis warnanya
horror gitu ahahaha)…WTF lah. Alasannya katanya “tau nggak” itu saos kan cara
bikinnya gak karuan, 1 botol itu gak murni lah kalo cabe semua, katanya ada
campuran ubi/ pepaya, yang mungkin jg buah2 tersebut dah gak layak konsumsi,
makanya kelar makan kan ente pada mules. bayangin aja kalo 1 botol itu cabe
semua bisa rugi produsennya dengan harga cabe yang lumayan mahal sedangkan 1
botol saus itu bisa murah. Belum lg warna nya yang memikat terkadang gak sesuai
sama warna cabe itu sendiri, dan cara pembuatannya yang mirip eksekusi
pembantaian yakuza ahaha main injek main pukul + fermentasi keringat-keringat
yang bertetesan dari sang algojo. Oooouuggghhh
this is food man!!!!, no colosseum activity ahahaaahaaa. Dan masih gak ngerti setelah gue melihat ingredients
dalam kemasan produk tersebut yang ada tertera seperti:
*Cabai, Bawang putih, gula, garam, pati termodifikasi, cuka,
pengawet natrium benzoat, natrium metabisulfit, mononatrium glutamat, inosinat
guanilat
Hellllllooooowww….. Secara,
orang kampung mana peduli sama tulisan berbahasa barat tersebut, ini untuk
keren-kerenan atau untuk mengkomuflase memanipulasi keadaan/ menutupi
kebohongan. Ane berfikir kok gak ada tulisan Ubi atau pepaya yah… kata nyokap
saya: ya konsumen bisa berkurang donk, ahahaaaahaaa
elegi turun temurun….
Rabu, 15 Agustus 2012
PITUNG Digital Art
"Si Pitung, Jago Betawi"
URL : http://www.youtube.com/
Awalnya cuma untuk memenuhi pesanan Divisi Souvenir " Prasasti", namun kemudian saya berfikir untuk menaruhnya di blog saya sendiri.
Waktu pembuatan males banget step Lighting, kelar cuma sampe step Shading... gpp dehh, Maju terus civitas2 seni Indonesia.....
Jumat, 10 Agustus 2012
INDONESIAN TRENDING "ABSURD"
Indonesian Trending Absurd thread....versi gueee
sumpah GUE bete.... lihat beberapa temen2 kita gan... masih bingung juga sih, sebenernya cuma masalah persepsi "mau sehat apa sekedar gaul???"
beberapa bilang: gaul yang sehat,
atau sambil menyelam minum air kalee : mau sehat sekalian gaul,
atau juga Sehat VS GaOELLL (maksa2 pengen kliatan gaul walaupun harus merogoh kocek yang penting ekspektasi mereka bisa tercapai)
hahaha...
entahlah apa itu,, whatever!!!!
Trend yang mendoktrin spesies manusia indonesia kali ini ialah KAWAT/BEHEL yang di pasang di GIGI.
jadi ingat 1997-1998 album band /rif
ada salah satu single nya berjudul "jenny anak mami" yang lyricnya= " jeny.. jenny.. anak mami....jenny pake kawat gigi......".
Lagu ini jauh tercipta sebelum adanya trend Absurd ini.
Tapi animo Ababil dan seantero spesies2 yang menjalani trend ini pada waktu itu belum termotivasi,
entah mungkin lagu ini bukan single hits dari album ini, lagu ini hanya ada di urutan sekian dalam kasetnya.
#masihngerasaaneh,
GiGi kok di bikin trending....hadooohhhh....
apakah mereka pasang gituan karena kepingin seperti :
hahahahaha
yaudah siiih... next time apalagi yang mau di jadiin trending happening dari anatomi kita ini,, haha lucu,, dr yang dulu2 yah coba inget-inget deh mulai dari rambut: di pikok/di cat , warna kulit: di itemin/sunblock, kuku : di cat, alis & lidah : di tindik, etc .... hayoo.. hayooo.. apalagi besok nih bagian anatomi yang bakal agan2 korbankan menjadi trending... Gigi kok di bikin trend, di behel masih kurang.. di tato aja sekalianlah, lebih artistik kaleee.
sebetulnya mungkin sebuah trend 70-90% di datangkan dari Barat sana, include trend gigi ini, kalo di sana tuh yah masih terlihat pantas, cuma klo di negeri kita tuh terkadang bikin KONYOL... pernah kemarin tuh buka media social networking, ada beberapa foto seperti ini:
Konyolnya dmn.... gan, ini tuh foto tetangga ane yah.. piss gga???.... hahaa, konyolnya gini gan...
hahahahaa
ini tuh behel baru seminggu di pasang sama doi,cm kok foto profile FB, BBM nya malah jadi terlihat "senyum yang memaksa"..
sederhananya gini gan.. iyaaaaa taulah situ udah pasang BEHEL... cuma ga usah senyum2 maksa mulu kalo difoto... malah jadi kyk pamer, FREAK????hahaha
[ CURCOL ]*
Jumat, 20 Juli 2012
Tips Menentukan Harga Pekerjaan Graphic Design Freelancer
A. MENENTUKAN HARGA PEKERJAAN GRAPHIC DESIGNER FREELANCE
Menentukan harga desain merupakan hal yang paling sulit, hingga saat ini
belum ada patokan yang pasti dalam menentukan harga karya desain. Hal
ini menjadi dilemma para desainer grafis freelance, terutama bagi para
pendatang baru. Banyak desainer grafis freelance kesulitan dalam
negoisasi harga karyanya. Apakah dengan harga yang murah klien akan
tetap menggunakan jasa anda? Polemik harga murah untuk mendapatkan
proyek seringkali terjadi. Perusahaan terkadang menjanjikan akan
memberikan pekerjaan berikutnya apabila Anda bersedia menerima pekerjaan
pertama dengan harga yang murah.
Seorang Desainer grafis tentu memahami teknis pembuatan karya. Sulit atau mudahnya sebuah pekerjaan tetap harus memiliki harga. Beberapa desainer grafis akan memberikan paket-paket harga tertentu untuk karya desainnya. Harga karya sebuah animasi biasanya dihitung dari banyaknya frame yang digunakan, seorang desainer web akan memberikan harga desain web perhalaman, dan lain sebagainya. Berapa pun harga yang diberikan oleh desainer grafis freelance haruslah menguntungkan. Lalu, bagaimana dengan polemik mempertahankan klien dengan harga murah? Perlu diketahui bahwa Desain grafis juga perlu selektif dalam mendapatkan klien. Jangan terlalu memaksakan satu klien dengan harga yang murah karena harga yang anda berikan justru akan menjadi monoton. Anda harus bisa memberikan penjelasan logis kepada klien tentang harga yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda meyakinkan klien tentang kualitas pekerjaan Anda, ketepatan waktu kerja, dan kemudahan komunikasi untuk menghubungi anda. Hal-hal demikian dapat membuat klien/calon klien Anda merasa yakin dan nyaman bekerjasama dengan Anda. Anda harus bisa menemukan konsep/ide yang kreatif sebagai alat jual diri. Jika Anda dapat meyakinkan perusahaan dengan memberikan beberapa konsep/ide desain untuk meningkatkan hasil perusahaan, biasanya perusahaan tersebut yakin bahwa harga tidak akan menjadi faktor penentu utama, artinya penawaran yang Anda berikan dapat terjadi tanpa tawar menawar. Tentu jika perusahaan merasa puas dan nyaman bekerja dengan Anda, maka tidak tertutup kemungkinan kerja sama selanjutnya dapat terjadi. Masing-masing Desainer grafis memiliki teknik tertentu untuk menentukan harga. Tidak ada rumusan yang tepat untuk menetukan harga sebuah ide/konsep sebuah karya desain. Berikut rumusan sederhana yang dapat membantu Anda dalam membuat perhitungan harga:
B. RUMUSAN PEKERJAAN
Seorang Desainer grafis tentu memahami teknis pembuatan karya. Sulit atau mudahnya sebuah pekerjaan tetap harus memiliki harga. Beberapa desainer grafis akan memberikan paket-paket harga tertentu untuk karya desainnya. Harga karya sebuah animasi biasanya dihitung dari banyaknya frame yang digunakan, seorang desainer web akan memberikan harga desain web perhalaman, dan lain sebagainya. Berapa pun harga yang diberikan oleh desainer grafis freelance haruslah menguntungkan. Lalu, bagaimana dengan polemik mempertahankan klien dengan harga murah? Perlu diketahui bahwa Desain grafis juga perlu selektif dalam mendapatkan klien. Jangan terlalu memaksakan satu klien dengan harga yang murah karena harga yang anda berikan justru akan menjadi monoton. Anda harus bisa memberikan penjelasan logis kepada klien tentang harga yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda meyakinkan klien tentang kualitas pekerjaan Anda, ketepatan waktu kerja, dan kemudahan komunikasi untuk menghubungi anda. Hal-hal demikian dapat membuat klien/calon klien Anda merasa yakin dan nyaman bekerjasama dengan Anda. Anda harus bisa menemukan konsep/ide yang kreatif sebagai alat jual diri. Jika Anda dapat meyakinkan perusahaan dengan memberikan beberapa konsep/ide desain untuk meningkatkan hasil perusahaan, biasanya perusahaan tersebut yakin bahwa harga tidak akan menjadi faktor penentu utama, artinya penawaran yang Anda berikan dapat terjadi tanpa tawar menawar. Tentu jika perusahaan merasa puas dan nyaman bekerja dengan Anda, maka tidak tertutup kemungkinan kerja sama selanjutnya dapat terjadi. Masing-masing Desainer grafis memiliki teknik tertentu untuk menentukan harga. Tidak ada rumusan yang tepat untuk menetukan harga sebuah ide/konsep sebuah karya desain. Berikut rumusan sederhana yang dapat membantu Anda dalam membuat perhitungan harga:
B. RUMUSAN PEKERJAAN
HP = (N X QH) + E + B + K
HP : Harga Pekerjaan desain
N : Upah pekerjaan perhari
QH : Waktu yang dibutuhkan
E : Faktor teknis
B : Bahan yang dipakai
K : Konsep/Ide desain
Keterangan:
1. Upah pekerjaan perhari (N)
2. Waktu yang dibutuhkan (QH)
Jika ini merupakan proyek pertama anda, maka lama pengerjaan akan menentukan berapa lama Anda dapat mengerjakannya. Faktor lama pengerjaan bisa dating dari klien. Terkadang klien menginkan pekerjaan ini segera selesai. Namun perlu di pertimbangkan kemampuan Desainer. Latihan dan pengalaman dalam bidang desain aka sangat membantu.
Dari hasil briefing dengan klien dapat diketahui kesulitan apa yang nantinya akan dihadapi, higga perkiraan lamanya waktu pengerjaan. Biasanya Desainer grafis freelance tidak memiliki jam kerja yang jelas, namun perlu diperhatikan bahwa jam kerja yang tersusun dengan baik akan membuat seorang Desainer grafis lebih konsentrasi dalam bekerja. Sebagai contoh seorang desainer web dapat membuat website dinamis dalam waktu 4 hari dengan 7 jam kerja perhari. Jika dimungkinkan, mengingat masih adanya antrian pekerjaan yang lain, maka sebaiknya tambahkan waktu pekerjaan menjadi 5 sampai 6 hari. Komitmen waktu adalah hal yang sangat penting. Karena jika terlambat maka Desainer grafis akan kehilangan kesempatan untuk pekerjaan berikutnya.
3. Faktor teknis (E)
Faktor teknis merupakan biaya yang bersifat teknis, dapat ditambahakan ke dalam nilai sebuah desain. Nilai faktor ini bermacam-macam, tergantung dari jenis pekerjaan, situasi dan lainnya. Beberapa nilai lain yang dapat di tambahkan seperti beban listrik dan biaya kesehatan apabila pekerjaan ini beresiko menyebabkan sakit selama pengerjaannya. Jika bekerja secara offline tentu perlu juga dianggarkan pengeluaran untuk presentaasi desain. Disamping itu nilai lain yang dapat ditambahkan adalah jika terjadi revisi atau perubahan desain yang cukup banyak. Sebagai contoh, rata-rata besarnya pemakaina listrik perbulan adalah Rp 300.000, maka beban listrik perhari = Rp. 10.000.
4. Bahan yang di pakai (B)
Pekerjaan desainer grafis merupakan pekerjaan yang
membutuhkan konsentrasi & ketenangan. Persiapkan seluruh bahan yang
nantinya akan di pakai dalam pekerjaan, jika membutuhkan sesi pemotretan maka
siapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal ini. Tiap project tentu
berbeda tingkat kebutuhannya, jika seorang designer sedang mengerjakan proyek
printing, maka pembuatan film percetak, dan lain sebagainya jangan lupa untuk
di tambahkan.
5. Harga konsep desain (K)
Nilai ini merupakan hal yang sulit untuk di tentukan. Hingga
saat ini belum ada kisaran harga untuk membayar ide seorang desainer grafis. Besarnya
nilai ini tergantung dari masing-masing desainer. Namun, perlu diketahui bahwa
ide ide kreatif bukanlah barang GRATIS. Sekalipun ide tersebut sangat sederhana.
Tidak jarang desainer grafis freelance memberikan gratis untuk harga konsep
hanya agar proyek diterima. Mulailah untuk menghargai konsep dan pemikiran. Karena
dari sinilah harga jual seseorang desainer dapat di tentukan. Konsep yang gratis cenderung akan merusak
harga pasar, yang berarti mematikan profesi dan kreatifitas sendiri.
6. Potongan harga
Secara garis besar tidak ada potongan harga untuk sebuah
harga desain namun, strategi ini perlu di lakukan agar ada proses tawar menawar
dengan calon klien. Calon klien akan merasa di untungkan jika seorang desainer
memberikan potongan harga khusus. Cara ini dapat dilakukan selagi tidak merugikan.
Jadikan potongan harga sebagai salah satu cara anda berkomunikasi untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada klien. Sebagai seorang desainer grafis
profesional, tentu anda harus memiliki kode etik dalam menentukan harga.
C. SIMULASI PERHITUNGAN HARGA JUALNYA
Contoh kasus: sebuah
perusahaan ingin membuat sebuah website, jumlah halaman yang diinginkan
sebanyak 10 halaman. Pada halaman produk klien ingin menampilkan foto-foto
produk yang di jual ke pemesan dan disediakan kolom pemesanan tersendiri. Berapakah
harga yang akan di tawarkan?
Jawaban:
GUNAKAN RUMUS HP= (N X QH) + E + B + K
a. Mengitung upah harian (N). Nilai ini
bukan merupakan ketetapan umum, hanya sebagai asumsi nilai upah rata-rata. Dengan
asumsi desainer pemula, di peroleh upah harian sebesar Rp. 62,500/hari
b. Lama Pengerjaan (QH). Untuk kasus
seperti diatas, dengan jumlah halaman yang cukup banyak di sertai dengan
variasi desain, maka di asumsikan bahwa web ini dapat di kerjakan full time
selama 10 hari kerja.
c. Faktor Teknis (E). Dengan asumsi bahwa
biaya listrik perhari Rp.10.000, maka beban listrik untuk sepuluh hari kerja
ialah Rp 100.000. jika ada, hitung biaya presentasi perhari (tranportasi, pulsa
dan lain-lain) sebesar Rp 20.000. biasanya di buat kesepakatan bahwa revisi
hanya dapat di lakukan sebanyak 3 kali. Berarti 20.000X3 = Rp.60.000. maka,
biaya faktor teknis adalah Rp 100.000=Rp60.000 = Rp. 160.000-
d. Bahan yang dipakai (B). Jika saat kerja
dibutuhkan pemotretan produk barang-barang yang aka di pajang di halaman web,
maka biaya pemotretan, editing, serta biaya lainnya di asumsikan sebesar 1 juta
rupiah jika kamera milik desainer. Namun, jika menyewa kamera maka anada dapat
menambahkan biaya tersebut. Biaya paket hosting kira-kira sebesar Rp 400.000
dengan kapasitas 50 MB. Biaya lain, biaya ini antara lain adalah kertas etc. Biaya
ini di anggarkan Rp 100.000 maka, besarnya biaya bahan yang terpakai adalah Rp
1000.000 + Rp 400.000 + Rp 100.000 = Rp 1.500.000-
e. Biaya konsep desain (K), Dalam kasus
ini, desainer menyerahkan konsep yang di miliki kepada pemilik perusahaan. Sehingga
ia lebih leluasa dalam menentukan harga sebuah konsep.biaya yang di bebankan
mulai dari pengajuan hingga diterimanya konsep. Di asumsikan bahwa harga konsep
yang di miliki sebesar Rp. 2.000.000-
Dari Perhitungan ini, maka di peroleh harga
penawaran terendah sebuah desain web adalah
(62.500X10) = 160.000 = 1.500.000 + 2.000.000
= Rp 4.285.000
Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/writing/2130087-tips-menentukan-harga-pekerjaan-graphic/#ixzz219F6Rl3R <--- ini gue jg yg nulis hahha
Langganan:
Postingan (Atom)