Selasa, 25 Desember 2012

SATIRE FROM ME



Suatu keadaan dimana elo gak bisa terlepas begitu saja sebelum elo benar-benar bisa mengendalikan suasana tersebut dengan santai dan kepala dingin ( be patience). Ini momment yang sedang intens berjalan di penghujung akhir tahun ini. Entah kenapa rasa itu terus melekat di pandangan mata & di hati gue manusia yang serba kekurangan. Gue tahu 50% guru dari keadaan itu ialah gue sendiri. Faktor kebosanan mungkin sedang menyerang gue & sementara gue di tuntut untuk belajar dan mempalajari kesemuanya menyerang balik keadaan tersebut. Gue sendiri sudah tau jawabannya atau solusinya. Cuma hati ini masih tolol terus mengalah kepada sang biadab. Gue tidak meminta banyak realisasi dari cita-cita gue sekarang ini, Cuma satu yaitu ialah mencari partner yang solid dari sekarang hingga ke depannya, bukan berarti dari seoarang pacar juga. Gue udah cukup benci terpojok dari semasa sekolah, kuliah hingga di instansi, cukup tuk menghibur kalian semua yang senang dengan menertawakan gue, kemarin itu gue tidak bisa memberikan kontribusi tuk kalian berupa kemewahan ataupun kesenangan apapun tuk kalian selain gue yang tuk di jadikan bahan tertawaan kalian, enough.... resolusi 2012 gue sadari sepanjang gue hidup ini gue masih katro, gue sadar akan kekurangan gue dan kelebihan gue pula, keduanya sudah gue jalani untuk menutupi hari-hari gue sendiri, namun mungkin gue masih di tuntut tuk berpikir positif terhadap Tuhan gue sendiri. Terimakasih tuk kalian semua yang sudah mau di luar & di dalam hati gue sebut kalian “Anjing”. Terimakasih untuk malaikat yang setia membimbing mengarahkan gue dan setan yang menjerumuskan gue, karena kalian gue jadi mengerti apa itu ketololan apa itu kebaikan. Big Thanks jelas untuk Yang menciptakan gue. Sepanjang apapun kalimatnya tak akan berujung cerah tuk kalian & gue sendiri karena catatan ini adalah sebuah lyric yang Terlahir dari emosi.

Rabu, 28 November 2012

INDONESIAN TRENDING "ABSURD" II



Terahir gue menemukan sebuah tren baru yang unik cukup norak entah semenjak thread ini di buat gw belum menemukan apa ekspektasi yang di harapkan bagi penganut sekte tren ini. Tren absurd yang  gue temukan ialah “penggunaan fitur soc-net nyeleneh bukan pada fungsi selayaknya”. Memang hal tersebut bebas mereka lakukan, tetapi ada yang  janggal dengan kelakuan dari beberapa mereka. Mereka menggunakan fitur Likes di facebook yang berlebihan, itu alasan utama gue menulis thread ini. Entah gue belum menemukan tujuan utama yang mereka inginkan, maklum gue salah satu pengguna soc-net juga, jadi kerap menemukan kejanggalan yang terjadi. Pernah gue interaksi dengan salah satu pejangkit tren ini pun yang mereka katakan gak ngerti mereka Cuma ikut-ikutan, ahahaa sungguh menggelikan. Dalam sehari mereka bisa me-likes puluhan bahkan ratusan status temannya pada jejaring sosial tersebut. Sampai gue juga salah satu target tuk likes mereka. Ada juga di antara mereka semenjak bangun tidur mereka OL & melihat udah berapa banyak aktifitas beberapa teman FB nya, dan mereka Like semua aktifitas temannya tersebuttt ahahahaha geeeelllaaaaa... kurang kerjaan banget.  Hal yang aneh di sini ialah mereka me-likes tanpa alasan pasti, sehingga banyak notification yang garing2 atau bahkan gue nilai jadi gak penting. Kelihatan sedikit udah mengganggu, itu yang gue rasakan. Gimana gak gitu, smartphone itu kadang selalu bunyi jika ada notif yang masuk. Namun sementara gue berharap dari relasi atau someone yang membalas PM atau lainnya, eh malah taunya orang freak ini. Entah gue juga sampai saat ini belum observe banget entah sampai area mana demam kejanggalan ini menjangkit entah baru di sekitar area gue atau udah di luar kota sana.
Buat gue aktifitas me-likes itu udah salah kaprah, terkadang gue Cuma memposting status ga jelas mereka pun me-likes nya, malah pernah Cuma melayangkan dua huruf di likes juga, dasar orang anehh... ini gak tau aneh atau norak, gue juga belum bisa mengerti. Aktifitas mereka di Du-may itu memang bebas, Cuma buat gue kalo udah sampe mengganggu itu repot juga. Pernah suatu waktu gue di tampar atau di balikin oleh mereka dengan gue yang keranjingan mengupdate status di Facebook, padahal itu Cuma share dari twitter gue. Alibi mereka gue udah nyampah gak beraturan di home mereka, gue pikir ganggunya di mana, ehhh mass.. kalo ente liat Time Line di twitter ente bisa liat puluhan bahkan ratusan sampah dari orang yang ente follow bertebaran tapi itu dah biasa mas, karena apa, karena twitter itu media yang singkat, jadi gak menyiapkan orang tuk menjadi lebay banget dalam membuat status atau ngetwit, ya tergantung  penggunanya juga ssih. Maksud gue share twitter ke facebook itu pun Cuma untuk facebook gue tetap beraktifitas walau gak di log in. Tapi seusai itu daripada makin jengkel gue stop aja share nya ahahaa koplak. Gue juga menemukan sejenis software Robotic tuk likes otomatis... aduhhh apa sih tujuan utamanya.. bikin pusing dehh, yah mungkin kalo software sih orang bisa dapet keuntungan dengan menjual system nya, Cuma mereka ini hadeeeeeehhhh.... ada beberapa teman di facebook yang gue remove setelah cukup mengganggu, namun ada juga yang bikin gue salah tingkah, bingung mau gimana, mau di remove tapi di realitanya kami masih intens ketemu, nanti kalo gue remove jadi gue yang salah lageee... Damn it!!!!... Dan sampai saat ini pun gue belum menemukan fitur yang bisa mencegah likes seseorang tuk akun kita ahahaaa kalo ada mau donk link nya gan ahaha... gue Cuma berharap agar species ini kembali ke jalannya, me-likes dengan fungsional yang sebenarnya. Demi Tuhan gue gak larang kalian bermain sampai jadi hacker sekalipun, cuma jangan ganggu akun gue, Thats All. karena kemarin sempat terpikir oleh gue yang menutup semua akun Social-Networking dan tuk tak lagi menggunakan jasa itu, berpikir singkat semenjak ketemu kaum norak mending gue gak main jejaring sosial dari pada keilangan temen ahahahahaa....

Sabtu, 10 November 2012

Mirisnya Secret admirer

             Mungkin gue lebih beruntung ketimbang Raditya dika yang famous namun pernah mengalami beberapa kali di tolak oleh cewek yang di sukainya. Sepanjang perjalanan langkah gue hampir belum pernah merasakan apa yang namanya “Di tolak!!!”. Namun gue pernah mengalami suatu jawaban yang sangat tidak berarti bermakna ambigu, jawaban itu adalah “aku..belum siap”. Hahhh jawaban apaaa ini, sungguh suatu jawaban yang menimbulkan beribu-ribu pertanyaan, butuh kepastian, dalam dunia perpacaran kata populer yang tepat ialah “Gantung”. Sebuah posisi yang sangat tidak stabil untuk memposisikan diri sebagai penggemar sesuatu, sebuah kata bermakna bodoh, sebuah elegi yang berkepanjangan, sebuah status yang sangat tidak sportif.
 


              Maka dari itu gue benci dengan hal tersebut, terbentuk sebuah kalimat yang sangat menggunjing species mereka dari gue: “kenapa wanita itu sepertinya senang ataupun bangga jika dirinya diatas angin, sebuah konotasi untuk figur yang memiliki penggemar. Realitanya seorang secret admirer akan lebih menderita jika suatu hal yang tidak ia inginkan melekat pada pujaannya”, Yang di maksud di sini ialah, maunya gue wanita itu terkadang teramat kejam, yang gue mau cukup katakan bilang ya atau tidak itu saja simple. Kesimpulannya Jangan menggantung sebuah perasaan seseorang atau jangan merasa gak enak dengan seseorang jika menolak rasa seseorang kepadanya. Seseorang tersebut akan terus merasa sakit minimal bete jika melihat pujaannya jalan dengan orang lain ahaaha, karena merasa dirinya belum mendapat jawaban yang singkat namun berarti dari pujaannya. Mungkin jika penolakan itupun terjadi mungkin kadar rasa ini pun akan bisa berakhir dengan sendirinya, mengikhlaskan yang terbaik baginya, juga dapat adrenalin untuk mengksplore kembali jati diri.


Kamis, 08 November 2012

ILM / PSA ESDM


pengalaman lumayan manis kala itu... juni 2011 at cileungsi Jawa barat Indonesia,
dalam acara membintangi salah satu pariwara tuk tayang di layar kaca,
PSA / Iklan layanan masyarakat untuk
Kementrian Energi Sumber Daya Mineral

Senin, 27 Agustus 2012

Apakah masih ada kebohongan di dalam saos botolan




Tanpa menyebut merk akankah kebohongan itu terus muncul, terus menghiasi sampul packaging produk, terus membohongi publik demi meraup keuntungan semata. Ane masih berfikir demikian walau tanpa riset yang benar-benar pasti (mohon untuk yang lebih tau agar melayangkan komentarnya dan bersedia meralat thread ini). Ane masih ingat gan ada beberapa kalimat dari para orangtua dan tetangga yang melarang ane untuk banyak-banyak makan saos ketika hendak membeli Bakso, lebih baik ane menuangkan sambal ulek katanya lebih ori (padahal ga tau jg itu sambel ulek di ulek dari minggu kapan abis warnanya horror gitu ahahaha)…WTF lah. Alasannya katanya “tau nggak” itu saos kan cara bikinnya gak karuan, 1 botol itu gak murni lah kalo cabe semua, katanya ada campuran ubi/ pepaya, yang mungkin jg buah2 tersebut dah gak layak konsumsi, makanya kelar makan kan ente pada mules. bayangin aja kalo 1 botol itu cabe semua bisa rugi produsennya dengan harga cabe yang lumayan mahal sedangkan 1 botol saus itu bisa murah. Belum lg warna nya yang memikat terkadang gak sesuai sama warna cabe itu sendiri, dan cara pembuatannya yang mirip eksekusi pembantaian yakuza ahaha main injek main pukul + fermentasi keringat-keringat yang bertetesan dari sang algojo.  Oooouuggghhh this is food man!!!!, no colosseum activity ahahaaahaaa.  Dan masih gak ngerti setelah gue melihat ingredients dalam kemasan produk tersebut yang ada tertera seperti:
*Cabai, Bawang putih, gula, garam, pati termodifikasi, cuka, pengawet natrium benzoat, natrium metabisulfit, mononatrium glutamat, inosinat guanilat 


 Hellllllooooowww….. Secara, orang kampung mana peduli sama tulisan berbahasa barat tersebut, ini untuk keren-kerenan atau untuk mengkomuflase memanipulasi keadaan/ menutupi kebohongan. Ane berfikir kok gak ada tulisan Ubi atau pepaya yah… kata nyokap saya: ya konsumen bisa berkurang donk, ahahaaaahaaa    
elegi turun temurun….

Rabu, 15 Agustus 2012

PITUNG Digital Art


"Si Pitung, Jago Betawi"


 
Awalnya cuma untuk memenuhi pesanan Divisi Souvenir " Prasasti", namun kemudian saya berfikir untuk menaruhnya di blog saya sendiri.
Waktu pembuatan males banget step Lighting, kelar cuma sampe step Shading... gpp dehh, Maju terus civitas2 seni Indonesia..... 





-Q- 




Jumat, 10 Agustus 2012

INDONESIAN TRENDING "ABSURD"


Indonesian Trending Absurd thread....versi gueee

sumpah GUE bete.... lihat beberapa temen2 kita gan... masih bingung juga sih, sebenernya cuma masalah persepsi "mau sehat apa sekedar gaul???"
beberapa bilang: gaul yang sehat,
atau sambil menyelam minum air kalee : mau sehat sekalian gaul,
atau juga Sehat VS GaOELLL (maksa2 pengen kliatan gaul walaupun harus merogoh kocek yang penting ekspektasi mereka bisa tercapai)
hahaha...
entahlah apa itu,, whatever!!!!

Trend yang mendoktrin spesies manusia indonesia kali ini ialah KAWAT/BEHEL yang di pasang di GIGI.
jadi ingat 1997-1998 album band /rif









ada salah satu single nya berjudul "jenny anak mami" yang lyricnya= " jeny.. jenny.. anak mami....jenny pake kawat gigi......".
Lagu ini jauh tercipta sebelum adanya trend Absurd ini.

Tapi animo Ababil dan seantero spesies2 yang menjalani trend ini pada waktu itu belum termotivasi,
entah mungkin lagu ini bukan single hits dari album ini, lagu ini hanya ada di urutan sekian dalam kasetnya.

#masihngerasaaneh,

GiGi kok di bikin trending....hadooohhhh....

apakah mereka pasang gituan karena kepingin seperti :




kemarin sempet lihat gue... gw mau tanya si Agan.. apa yang model begini enak di pandangnya...



gak nyaman kan.... hahaha

hahahahaha
yaudah siiih... next time apalagi yang mau di jadiin trending happening dari anatomi kita ini,, haha lucu,, dr yang dulu2 yah coba inget-inget deh mulai dari rambut: di pikok/di cat , warna kulit: di itemin/sunblock, kuku : di cat, alis & lidah : di tindik, etc .... hayoo.. hayooo.. apalagi besok nih bagian anatomi yang bakal agan2 korbankan menjadi trending... Gigi kok di bikin trend, di behel masih kurang.. di tato aja sekalianlah, lebih artistik kaleee.
sebetulnya mungkin sebuah trend 70-90% di datangkan dari Barat sana, include trend gigi ini, kalo di sana tuh yah masih terlihat pantas, cuma klo di negeri kita tuh terkadang bikin KONYOL... pernah kemarin tuh buka media social networking, ada beberapa foto seperti ini:



Konyolnya dmn.... gan, ini tuh foto tetangga ane yah.. piss gga???.... hahaa, konyolnya gini gan...
hahahahaa
ini tuh behel baru seminggu di pasang sama doi,cm kok foto profile FB, BBM nya malah jadi terlihat "senyum yang memaksa"..
sederhananya gini gan.. iyaaaaa taulah situ udah pasang BEHEL... cuma ga usah senyum2 maksa mulu kalo difoto... malah jadi kyk pamer, FREAK????hahaha


[ CURCOL ]*

Jumat, 20 Juli 2012

Tips Menentukan Harga Pekerjaan Graphic Design Freelancer

A. MENENTUKAN HARGA PEKERJAAN GRAPHIC DESIGNER FREELANCE

Menentukan harga desain merupakan hal yang paling sulit, hingga saat ini belum ada patokan yang pasti dalam menentukan harga karya desain. Hal ini menjadi dilemma para desainer grafis freelance, terutama bagi para pendatang baru. Banyak desainer grafis freelance kesulitan dalam negoisasi harga karyanya. Apakah dengan harga yang murah klien akan tetap menggunakan jasa anda? Polemik harga murah untuk mendapatkan proyek seringkali terjadi. Perusahaan terkadang menjanjikan akan memberikan pekerjaan berikutnya apabila Anda bersedia menerima pekerjaan pertama dengan harga yang murah.
Seorang Desainer grafis tentu memahami teknis pembuatan karya. Sulit atau mudahnya sebuah pekerjaan tetap harus memiliki harga. Beberapa desainer grafis akan memberikan paket-paket harga tertentu untuk karya desainnya. Harga karya sebuah animasi biasanya dihitung dari banyaknya frame yang digunakan, seorang desainer web akan memberikan harga desain web perhalaman, dan lain sebagainya. Berapa pun harga yang diberikan oleh desainer grafis freelance haruslah menguntungkan. Lalu, bagaimana dengan polemik mempertahankan klien dengan harga murah? Perlu diketahui bahwa Desain grafis juga perlu selektif dalam mendapatkan klien. Jangan terlalu memaksakan satu klien dengan harga yang murah karena harga yang anda berikan justru akan menjadi monoton. Anda harus bisa memberikan penjelasan logis kepada klien tentang harga yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda meyakinkan klien tentang kualitas pekerjaan Anda, ketepatan waktu kerja, dan kemudahan komunikasi untuk menghubungi anda. Hal-hal demikian dapat membuat klien/calon klien Anda merasa yakin dan nyaman bekerjasama dengan Anda. Anda harus bisa menemukan konsep/ide yang kreatif sebagai alat jual diri. Jika Anda dapat meyakinkan perusahaan dengan memberikan beberapa konsep/ide desain untuk meningkatkan hasil perusahaan, biasanya perusahaan tersebut yakin bahwa harga tidak akan menjadi faktor penentu utama, artinya penawaran yang Anda berikan dapat terjadi tanpa tawar menawar. Tentu jika perusahaan merasa puas dan nyaman bekerja dengan Anda, maka tidak tertutup kemungkinan kerja sama selanjutnya dapat terjadi. Masing-masing Desainer grafis memiliki teknik tertentu untuk menentukan harga. Tidak ada rumusan yang tepat untuk menetukan harga sebuah ide/konsep sebuah karya desain. Berikut rumusan sederhana yang dapat membantu Anda dalam membuat perhitungan harga:

B. RUMUSAN PEKERJAAN

HP = (N X QH) + E + B + K

HP : Harga Pekerjaan desain
  N : Upah pekerjaan perhari
QH : Waktu yang dibutuhkan
E   : Faktor teknis
B   : Bahan yang dipakai
K   : Konsep/Ide desain

    Keterangan:

1. Upah pekerjaan perhari (N)
Sebelum mulai menghitung harga desain, seorang Desainer grafis harus paham berapa harga jam kerja yang harus dibayar. Harga jam kerja tiap desainer akan berbeda-beda tergantung jam terbang masing-masing. Misal, gaji rata-rata desainer muda yang bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore adalah : Rp 1.500.000 perbulan, maka upah perhari dengan 24 hari bekerja selama 7 jam kerja perhari adalah : 1.500.000/24 = Rp62.500/hari.

2. Waktu yang dibutuhkan (QH)
Jika ini merupakan proyek pertama anda, maka lama pengerjaan akan menentukan berapa lama Anda dapat mengerjakannya. Faktor lama pengerjaan bisa dating dari klien. Terkadang klien menginkan pekerjaan ini segera selesai. Namun perlu di pertimbangkan kemampuan Desainer. Latihan dan pengalaman dalam bidang desain aka sangat membantu.
Dari hasil briefing dengan klien dapat diketahui kesulitan apa yang nantinya akan dihadapi, higga perkiraan lamanya waktu pengerjaan. Biasanya Desainer grafis freelance tidak memiliki jam kerja yang jelas, namun perlu diperhatikan bahwa jam kerja yang tersusun dengan baik akan membuat seorang Desainer grafis lebih konsentrasi dalam bekerja. Sebagai contoh seorang desainer web dapat membuat website dinamis dalam waktu 4 hari dengan 7 jam kerja perhari. Jika dimungkinkan, mengingat masih adanya antrian pekerjaan yang lain, maka sebaiknya tambahkan waktu pekerjaan menjadi 5 sampai 6 hari. Komitmen waktu adalah hal yang sangat penting. Karena jika terlambat maka Desainer grafis akan kehilangan kesempatan untuk pekerjaan berikutnya.

3. Faktor teknis (E)
Faktor teknis merupakan biaya yang bersifat teknis, dapat ditambahakan ke dalam nilai sebuah desain. Nilai faktor ini bermacam-macam, tergantung dari jenis pekerjaan, situasi dan lainnya. Beberapa nilai lain yang dapat di tambahkan seperti beban listrik dan biaya kesehatan apabila pekerjaan ini beresiko menyebabkan sakit selama pengerjaannya. Jika bekerja secara offline tentu perlu juga dianggarkan pengeluaran untuk presentaasi desain. Disamping itu nilai lain yang dapat ditambahkan adalah jika terjadi revisi atau perubahan desain yang cukup banyak. Sebagai contoh, rata-rata besarnya pemakaina listrik perbulan adalah Rp 300.000, maka beban listrik perhari = Rp. 10.000.



4. Bahan yang di pakai (B)

Pekerjaan desainer grafis merupakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi & ketenangan. Persiapkan seluruh bahan yang nantinya akan di pakai dalam pekerjaan, jika membutuhkan sesi pemotretan maka siapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal ini. Tiap project tentu berbeda tingkat kebutuhannya, jika seorang designer sedang mengerjakan proyek printing, maka pembuatan film percetak, dan lain sebagainya jangan lupa untuk di tambahkan.

5. Harga konsep desain (K)
Nilai ini merupakan hal yang sulit untuk di tentukan. Hingga saat ini belum ada kisaran harga untuk membayar ide seorang desainer grafis. Besarnya nilai ini tergantung dari masing-masing desainer. Namun, perlu diketahui bahwa ide ide kreatif bukanlah barang GRATIS. Sekalipun ide tersebut sangat sederhana. Tidak jarang desainer grafis freelance memberikan gratis untuk harga konsep hanya agar proyek diterima. Mulailah untuk menghargai konsep dan pemikiran. Karena dari sinilah harga jual seseorang desainer dapat di tentukan. Konsep yang gratis cenderung akan merusak harga pasar, yang berarti mematikan profesi dan kreatifitas sendiri.

6. Potongan harga
Secara garis besar tidak ada potongan harga untuk sebuah harga desain namun, strategi ini perlu di lakukan agar ada proses tawar menawar dengan calon klien. Calon klien akan merasa di untungkan jika seorang desainer memberikan potongan harga khusus. Cara ini dapat dilakukan selagi tidak merugikan. Jadikan potongan harga sebagai salah satu cara anda berkomunikasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada klien. Sebagai seorang desainer grafis profesional, tentu anda harus memiliki kode etik dalam menentukan harga.

C. SIMULASI PERHITUNGAN HARGA JUALNYA

Contoh kasus: sebuah perusahaan ingin membuat sebuah website, jumlah halaman yang diinginkan sebanyak 10 halaman. Pada halaman produk klien ingin menampilkan foto-foto produk yang di jual ke pemesan dan disediakan kolom pemesanan tersendiri. Berapakah harga yang akan di tawarkan?

Jawaban:
GUNAKAN RUMUS HP= (N X QH) + E + B + K
a.       Mengitung upah harian (N). Nilai ini bukan merupakan ketetapan umum, hanya sebagai asumsi nilai upah rata-rata. Dengan asumsi desainer pemula, di peroleh upah harian sebesar Rp. 62,500/hari
b.      Lama Pengerjaan (QH). Untuk kasus seperti diatas, dengan jumlah halaman yang cukup banyak di sertai dengan variasi desain, maka di asumsikan bahwa web ini dapat di kerjakan full time selama 10 hari kerja.
c.       Faktor Teknis (E). Dengan asumsi bahwa biaya listrik perhari Rp.10.000, maka beban listrik untuk sepuluh hari kerja ialah Rp 100.000. jika ada, hitung biaya presentasi perhari (tranportasi, pulsa dan lain-lain) sebesar Rp 20.000. biasanya di buat kesepakatan bahwa revisi hanya dapat di lakukan sebanyak 3 kali. Berarti 20.000X3 = Rp.60.000. maka, biaya faktor teknis adalah Rp 100.000=Rp60.000 = Rp. 160.000-
d.      Bahan yang dipakai (B). Jika saat kerja dibutuhkan pemotretan produk barang-barang yang aka di pajang di halaman web, maka biaya pemotretan, editing, serta biaya lainnya di asumsikan sebesar 1 juta rupiah jika kamera milik desainer. Namun, jika menyewa kamera maka anada dapat menambahkan biaya tersebut. Biaya paket hosting kira-kira sebesar Rp 400.000 dengan kapasitas 50 MB. Biaya lain, biaya ini antara lain adalah kertas etc. Biaya ini di anggarkan Rp 100.000 maka, besarnya biaya bahan yang terpakai adalah Rp 1000.000 + Rp 400.000 + Rp 100.000 = Rp 1.500.000-
e.      Biaya konsep desain (K), Dalam kasus ini, desainer menyerahkan konsep yang di miliki kepada pemilik perusahaan. Sehingga ia lebih leluasa dalam menentukan harga sebuah konsep.biaya yang di bebankan mulai dari pengajuan hingga diterimanya konsep. Di asumsikan bahwa harga konsep yang di miliki sebesar Rp. 2.000.000-

Dari Perhitungan ini, maka di peroleh harga penawaran terendah sebuah desain web adalah
(62.500X10) = 160.000 = 1.500.000 + 2.000.000 = Rp 4.285.000