PR
terberat saya kali ini setelah saya renungi semalaman ialah, membunuh rasa
ragu-ragu, menguatkan mental yang cupu. Setelah menyadari setelah sekian lama
ternyata penyakit itu yang paling fatal dalam beberapa hal termasuk kemajuan
pribadi saya sendiri. Saya tak lebih manusia yang selalu setengah-setengah
dalam berbagai hal termasuk penguasaan bidang tertentu tanpa mau mendalami dan
mengingatkan memupuk rasa agar tak mudah lupa. Ragu-ragu selalu menghantui
menjadi momok menakutkan ketika berada di garis yang mendekati finish, itu
selalu kerap terjadi dalam hidup saya. Sepertinya menurut saya pribadi
statement “cemen” atau “omong doang” itu cukup pantas buat saya. Pada malam ini
mentor saya berkata, dalam ilmu agama rasa setengah-setengah itu cenderung
jelek karena mengarah keragu-raguan, dan pada akhirnya malas dan hasilpun tak
dapat di raih, layaknya orang kalah sebelum berperang. Di agama itu haruslah
yakin tanpa sedikitpun keraguan. Yupp...sangat pas kata itu melekat dengan
saya, maka dari itu bagi kalian yang membaca thread ini cobalah untuk selalu
membunuh keguan yang mencoba menakuti menghantui di kehidupan kalian.