awalnya sih
cm iseng internetan, browsing2 gak jelas, tiba-tiba temen gue mengagetkan gue
dengan bilang Stop!!!.... berhenti dulu
deh di situs yang barusan. Itu adalah situs jual beli online yang lagi pas
kebuka halaman jual barang antik / kuno. Singkatnya temen gue itu tiba-tiba
bilang... gilaaa... itu duit jadul mahal amat harganya. Sampe ada yang jual 100
bahkan 400 juta wow... bentar deh kayaknya gue punya duit yang sama dengan yang
dipajang itu. Tuh kan bener.. sama.. dan mikir sejenak kenapa kita gak jual
#okesiiip. Kita jual Rp. 50.000.000 kebayang lebih murah di banding
penjual-penjual lain. Otomatis kebayang pasti duit gue yang bakal di incer oleh
kolektor or pembeli-pembeli saraf. ½ jam berlalu dari proses foto dan upload
kita pergi main keluar. 1 jam berselang no gak di kenal pun nelpon *bingung*. Otomatis
dia memperkenalkan dirinya sebagai kolektor berasal dari bandung. No HP yang
terlihat catik tersebut bikin kita beranggapan dia orang tajir, mungkin harga
NO HP nya mahal, No HP nya mungkin sesuai Fengshui berkisar harganya bisa nyampe
10 – 20 jutaan. Dan kolektorpun langsung menawar harga jual gue dari salah ucap
39 membenarkan jadi Rp. 49.500.000 gilaa gue bilang , Cuma di tawar gopek, oke
sip jadi berangkaaaat pak... tanggal 25 september saya kerumah mas kita COD
/ketemuan dan sekarang sebagai tanda jadi dan harapan tak ingin barang kejual
oleh pembeli lain si kolektor pun menjajikan DP sebesar 10 juta yang akan di
transfer sore harinya #okesiiiip.
Sore pun
datang kami bertiga yang gue Cuma kebetulan saksi diantara dua teman gue itu
berangkat menuju atm, check atm temen saldo pun masih sama Rp.6.000, lalu kita
sms si pembeli, dalam cerita ini si pembeli kalo di sms pasti bales nelpon. Yahh..
mungkin kita pikir dia borjuis jadi gak mikirin pulsa terbuang donk hehe.. dia
balik nelpon “masih di atm mas?” menanyakan
transferan uang dia udah masuk apa belum, jelas kita jawab belum, oke tunggu
sebentar katanya #okesiippp. 30 menit berlalu kita check ATM saldo pun belum
bertambah, jelas sms lagi donk... si pembeli pun nelpon balik, “masih di atm mas?” jadi belum masuk
mas... gimana sih nih Bank BCA oke bentar mas aku komplain katanya, yaudah kita
tunggu, ½ jam kemudian kita sms lagi dia nelpon balik yang katanya “masih di atm mas?” oh mas ini sedang
ada gangguan atau offline (yahhhh!!!!).
P: “gini aja
mas ada atm lain gak”
K: “ada..
buat apa”
P: “ ini
saya mau alihkan ke ATM lain tersebut”
K: “oh gitu??
Bentar pak”
P: “oh iya
mas, kalo bisa saldonya yang di atas 1 juta”
K: “lho?? Kok
gitu”
P: “iya
soalnya kalo saldo di atas satu juta transfernya bisa cepet, 1 atau 2 menit
langsung nyampe”
#hening
(ket= P : Pembeli.
K: Kami )
Hari pun
berlanjut malam, dirasa udah capek akhirnya kita sama-sama pulang kerumah
masing-masing. Gue sebagai saksi yang mungkin hanya kebagian sedikit dari uang
49,5 juta tersebut gue merasa iri dan terobsesi kenapa gak jadi penjual juga
#okesiiip. Display pict Blackberry messenger & private message gue pun
berganti menjadi “terima uang kuno”. 1jam berselang mendapat respon dari
teman-teman BBM, menginfokan ada yang punya duit jadul tersebut #okesiiiip. Langsung
gue minta foto hi-res dan mengupload ke situs tersebut, dengan tekad yang tidak
terlalu serakah dan melihat kondisi fisik uang kuno ini gue bandrol harga Cuma Rp.
18.000.000 selesainya gue pun tidur. Paginya
mendapat telpon dari No asing yang menyatakan dirinya sebagai Haji Rasyid Yunus
dari surabaya, pembeli menawar harga jual gue menjadi 15 juta, gue jawab kami
rundingkan dulu pak #okesiiiip. Sore gue
jawab gue terima tawarannya tersebut, dia pun bilang tanggal 5 oktober (tepat hari ini) saya
kerumah mas kita COD #okesiiiip, dan si pembeli bergegas menuju atm niat
transfer uang 5juta sebagai tanda jadi, gue pun berangkat ke atm. Sama seperti
cerita tadi malam gue bertiga dengan teman-teman gue, Atm pun dinyatakan
offline dan meminta atm lain untuk pengalihan dana.
Gue bilang
ada sih pak Cuma besok pagi aja deh, mungkin besok pagi sudah gak offline, si
pembeli pun meringis tolonglah mas cari atm lain untuk pengalihan uang saya
soalnya saya sudah transfer 5juta mas saya takut nih, gue bilang iya besok pagi
aja. Si pembeli terus rayu gue sampe gue emosi saya bilang besok pagi pak!!! Si
pembeli bilang atau jangan-jangan mas udah terima uangnya dan mas mau larikan,
Bangsaaattt!!! Gue bilang enak aja!! Terima dari mana, mungkin bapak kali yang
penipu, mas jangan sembarangan mas (gue juga agak takut ngobrol sama orang kaya
nih). Saya ini haji gak mungkin saya nipu orang mas! #hening.... dalam hati gue, busyet.. haji ngomong kayak
gitu, haji itu belum jaminan sebagai orang alim ada haji di tempat gue tukang
nyawer di orkes dangdut, dan tutup telpon #okesiiiip. Dengan perasaan sedikit takut apa
yang telah gue lakukan sedikit menghina orang, namun gue juga gak begitu takut
karena gue merasa tidak salah sama sekali seperti apa yang dia katakan gue
membawa lari uangnya yang 5 juta itu. Gue berharap kita ketemuan dan gue
interogasi si haji bangsat tersebut haha.
Gue berjalan
menuju rumah teman yang semalam, menanyakan kabar uang yang dia jual 49,5 juta
tersebut, dia jawab “sepertinya kita di kibulin nih” sampe sekarang uang belum
masuk atm, tadi ngotot-ngotot nelpon lagi si pembeli itu, gue bilang kalo bapak
benar sudah transfer saya minta bukti stroke atm lalu kirim via BBM atau apa
ajalah, wah mas saya gak punya BB #hening. Orang tajir kok gak ngerti BBMan, MMS,
etc. Dari situ kita beranggapan kalo mereka yang mengaku pembeli itu adalah “penipu”,
belum yakin benar dengan opini kita, teman pun berangkat ke Bank menanyakan hal
tersebut, operator bank bilang itu benar modus penipuan mas, caranya?? Caranya dia
meminta No rekening lalu mencetaknya ke kartu atm kosong, hacker tersebut
seperti punya alat sendiri entah darimana dapatnya.
Sebenarnya belum
fatal banget karena si hacker Cuma memanfatkan sistem Tabungan bercabang, yang sebetulnya ditujukan untuk kemudahan nasabah,
yaitu 1 tabungan dua ATM. Jadi dia mencetaknya sebagai kartu atm pihak kedua,
modusnya dia hanya memanfaatkan menghafal jam-jam mas biasa ke atm untuk
mengambil uang, si hacker ini pun masih bernasib gambling. Jadi bila gue punya saldo 10 juta dan gue mengambil pada jam 7malam
sebesar 2 juta maka di saat bersamaan si hacker pun mendapat dua juta jadi sisa
saldo gue tinggal 6 juta. Pantes dia nanya-nanya terus dan melambatkan
waktu Cuma untuk mengecek dan mencetak No rekening gue!!! Ya solusinya sekarang
untuk beberapa waktu mas kalo mau ambil uang ke Atm pada jam-jam yang tidak
biasanya misalnya jam 4 pagi #busyet.... Beberapa hari pun berlalu si penipu
yang menipu teman gue pun gak nelpon2 lagi, dan penipu yang menelpon gue juga
gak ada kabarnya, gue iseng aja sms “oi bangsaaat!! Manee katanye lo udah
nransfer duit ke gue 5 juta, kalo bener mungkin elo ngejar-ngejar gue terus,
tapi.. maneee???? Dasar penipu gembel lo haha” dan gak ada balesan (berarti
emang penipu beneran) #bangsat. Sebenarnya sih gue belum di rugikan banget Cuma
rugi bensin bolak-balik ke atm, yang bikin kesel itu dia udah membunuh
angan-angan gue yang tadinya ingin beli ini itu terus gak kesampean #bangsat!!!.
Ini sedikit
info contact penipu tersebut:
085242650599
(Haji Rasyid Yunus)
085208528545 (gue lupa Namanya)
Ini preview
barang yang gue jual:
Dan ini
preview barang yang di jual teman gue: